Stop kontak dan saklar merupakan dua komponen wajib dalam instalasi rumah dan gedung. Dua komponen tersebut mempunyai fungsi / kegunaan yang berbeda. Fungsi dari Saklar adalah untuk mengendalikan nyala dan mati lampu sementara itu fungsi stop kontak adalah untuk menghubungkan antara sumber listrik PLN dengan Peralatan elektronik seperti TV Berdasarkan fungsinya Saklar pada Instalasi Listrik rumah itu terbagi menjadi 3, yaitu : Saklar tunggal sendiri adalah alat untuk memutus dan menghubung arus listrik satu kontak atau satu sentuhan. Sedangkan saklar seri (ganda) adalah alat untuk memutus dan menghubung arus listrik dua kontak. Dan saklar tukar adalah alat yang befungsi untuk Saklar dalam instalasi listrik merupakan salah satu komponen yang berfungsi sebagai pemutus dan penghubung arus listrik dari sumber tegangan dengan beban listrik. Saklar mempunyai beberapa macam jenis dan bentuknya. Pada kesempatan kali ini, akan membahas tentang saklar yang biasa digunakan pada instalasi listrik di masyarakat. Dilihat dari Dengan kata lain, ini mengacu pada jumlah stop kontak dan saklar yang terpasang dalam sebuah instalasi listrik. Pemahaman yang baik tentang konsep ini menjadi langkah awal yang sangat penting agar kalian dapat menentukan dengan tepat berapa jumlah titik instalasi yang diperlukan sesuai dengan anggaran yang telah kalian persiapkan. Kabel Positif dan Negatif Lampu Penerangan. Indikator warna kabel positif dan negatif lampu sama saja dengan stop kontak, yang membedakan hanyalah sambungan antar warna kabel. Jika kita amati instalasi kabel lampu sepertinya memakai warna berbeda-beda, tapi sejatinya sambungan tersebut menyesuaikan fungsi saklar ke lampu dan sumber listrik ke Alat listrik pertama yang sering digunakan di rumah adalah saklar. Fungsinya saklar adalah untuk menghubungkan atau memutuskan aliran listrik pada suatu rangkaian, seperti lampu atau peralatan elektronik. 2. Stop Kontak (Outlet) Pixabay. Berikutnya adalah stop kontak atau yang di beberapa daerah disebut dengan istilah terminal. Berikut ini penjelasan mengenai perbedaan mendasar antara saklar dan stop kontak: 1. Fungsi: Saklar: Saklar berfungsi sebagai pengendali aliran listrik. Saklar digunakan untuk menghidupkan atau mematikan aliran listrik ke perangkat atau lampu. Stop Kontak: Stop kontak berfungsi sebagai titik akses untuk menghubungkan peralatan listrik. Menguji Instalasi. Setelah memasang stop kontak dan saklar, sangat penting untuk menguji instalasi secara menyeluruh. Hidupkan kembali pasokan listrik dan periksa apakah stop kontak dan saklar berfungsi dengan baik. Gunakan tester listrik untuk memastikan bahwa arus listrik mengalir dengan benar dan tidak ada kebocoran arus. 1 titik stop kontak untuk setiap peralatan elektronik; 1 titik saklar untuk setiap titik lampu atau peralatan elektronik yang memerlukan saklar; Misalkan kamu membutuhkan 10 titik lampu, 15 titik stop kontak, dan 10 titik saklar. Maka, total titik instalasi listrik yang kamu butuhkan adalah 35 titik. Langkah 2: Menghitung Biaya Kabel Jenis stop kontak dan saklar yang dibedakan berdasarkan tempat pemasangannya dapat dikategorikan sebagai outbow dan inbow. Bisa dikatakan, outbow dan inbow merupakan teknik instalasi stop kontak dan saklar atau teknik pemasangannya. Outbow dan inbow ini sama-sama teknik untuk memasangkan perangkat listrik pada dinding bangunan. Hgli.