Bukharino. 2697 dan Muslim no. 1718) Dan dari Sahabat 'Irbadh bin Sariyah :ุญุฏูุซ ุงูุนุฑุจุงุถ ุจู ุณุงุฑูุฉ ุฑุถู ุงููู ุนูู ุ ูููู ูููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
: ( ูุฅูุงูู
ูู
ุญุฏุซุงุช ุงูุฃู
ูุฑ ุ
Halini juga dapat dilihat dalam hadits Al โIrbadh bin Sariyah radhiyallahu โanhu seolah-olah inilah nasehat terakhir Nabi shallallahu โalaihi wa sallam. Beliau shallallahu โalaihi wa sallam menasehati para sahabat radhiyallahu โanhum, Dari ayat, hadits, dan perkataan para ulama di atas, nampak jelas bahwa seorang muslim hendaknya
Diriwayatkandari Abu Najih al-Irbadh bin Sariyah radhiyallahuโanhu beliau berkata : Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam menasihati kami dengan suatu nasihat yang sangat membekas sehingga membuat hati bergetar dan meneteskan air mata. Hadits ke-29 Dari Muโadz bin Jabal radhiyallahuโanhu, beliau mengatakan : Aku berkata
SIRIHADIS 40 Hadis Keduapuluh Lapan Dari Abi Najih bin Al-Irbadh bin Sariyah, katanya : " Rasulullah SAW telah memberikan suatu nasihat kepada kami yang mengeletarkan hati dan menitiskan air mata. Maka kami berkata kepadanya : ' Wahai Rasulullah, seolah-olah ini suatu nasihat yang terakhir, maka berikanlah kepada kami suatu pesanan.
Beliaukatakan hadits ini shohih) Dari Hudzaifah bin Al Yaman, ia berkata, โRasulullah shallallahu โalaihi wa sallam pernah memegang salah satu atau kedua betisnya. Hal ini juga dapat dilihat dalam hadits Al โIrbadh bin Sariyah radhiyallahu โanhu seolah-olah inilah nasehat terakhir Nabi shallallahu โalaihi wa sallam.
SahabatAl-โIrbadh bin Sariyah ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah ๏ทบ berpesan kepada mereka: Abu Dawud no. 4607; Imam Nawawi menilai hadis ini shahih). Pada umumnya, para ulama mendefinisikan bidah sebagai hal baru dan sesuatu yang dibuat dalam agama setelah sempurnanya agama itu. Sahabat Utsman bin Affan ra. menambahkan azan tambahan
KajianHadits Arbain 28 โ Mendengar dan Taat Kepada Penguasa Pada pembahasan kali, kita akan membahas hadits ke 28 dari Syarah Kitab Al-Arbaโin fi Mabanil Islam wa Qawaid Al-Ahkam yaitu sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Najih Irbadh bin Sariyah Radhiyallahu โAnhu yang juga diriwayatkan oleh Tirmidzi.
Danhadits ini memiliki syahid dari hadits al-'Irbadh bin Sariyah ุฑุถู ุงููู ุนูู diriwayatkan oleh an-Nasa-i, Ahmad dan ath-Thob ยญ roni dan dihasankan pula oleh al-Hafizh. Dan di dalam pembahasan ini terdapat hadits dari Abi Huroiroh, di mana hadits ini telah disebutkan di point kelima, ha ยญ dits pertama.
Dalamhadits ini, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menyampaikan nasihat yang sangat menyentuh, seperti layaknya wasiat terakhir yang disampaikan orang yang hendak pergi berpisah. Pernyataan sahabat al-'Irbadh bin Sariyah mengenai nasihat beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam ini sebagai pesan perpisahan.
Beliaukatakan hadits ini shohih) Dari Hudzaifah bin Al Yaman, ia berkata, โRasulullah shallallahu โalaihi wa sallam pernah memegang salah satu atau kedua betisnya. Lalu beliau shallallahu โalaihi wa sallam bersabda, Hal ini juga dapat dilihat dalam hadits Al โIrbadh bin Sariyah radhiyallahu โanhu seolah-olah inilah nasehat
9XIN. Mendengar dan Taat kepada Penguasa Post authorAbu Said Post published19/05/2016 Post category ุนููู ุฃูุจูู ููุฌูููุญู ุงููุนูุฑูุจูุงุถู ุจููู ุณูุงุฑูููุฉู ุฑุถู ุงููู ุนูู ููุงูู ููุนูุธูููุง ุฑูุณูููู ุงูููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
ู
ูููุนูุธูุฉู ููุฌูููุชู ู
ูููููุง ุงููููููุจู, ููุฐูุฑูููุชู ู
ูููููุง ุงููุนูููููู, ููููููููุง ููุง ุฑูุณูููู ุงูููู, ููุฃููููููุง ู
ูููุนูุธูุฉูโฆ Continue Reading Mendengar dan Taat kepada Penguasa
Apa itu bidโah? Pengertian Bidโah Bidโah secara bahasa berarti membuat sesuatu tanpa ada contoh sebelumnya. Lihat Al-Muโjam Al-Wasith, 191 Definisi secara bahasa ini dapat dilihat pada perkataan Umar, ุงููุจูุฏูุนูุฉู ููุฐููู โSebaik-baik bidโah adalah ini.โ HR. Bukhari, no. 2010 Bidโah secara istilah syarโi yang paling bagus adalah definisi yang dikemukakan oleh Al-Imam Asy-Syathibi dalam kitabnya Al-Iโtishom. Beliau mengatakan bahwa bidโah adalah, ุนูุจูุงุฑูุฉู ุนููู ุทูุฑูููููุฉู ููู ุงูุฏูููููู ู
ูุฎูุชูุฑูุนูุฉู ุชูุถูุงููู ุงูุดููุฑูุนููููุฉู ููููุตูุฏู ุจูุงูุณูููููููู ุนูููููููุง ุงูู
ูุจูุงููุบูุฉู ููู ุงูุชููุนูุจูุฏู ูููู ุณูุจูุญูุงูููู โSuatu istilah untuk suatu jalan dalam agama yang dibuat-buat tanpa ada dalil, pen yang menyerupai syariโat ajaran Islam, yang dimaksudkan ketika menempuhnya adalah untuk berlebih-lebihan dalam beribadah kepada Allah Taโala.โ Definisi di atas adalah untuk definisi bidโah yang khusus ibadah dan tidak termasuk di dalamnya adat tradisi. Adapun yang memasukkan adat tradisi dalam makna bidโah, mereka mendefinisikan bahwa bidโah adalah, ุทูุฑูููููุฉู ููู ุงูุฏูููููู ู
ูุฎูุชูุฑูุนูุฉู ุชูุถูุงููู ุงูุดููุฑูุนููููุฉู ููููุตูุฏู ุจูุงูุณูููููููู ุนูููููููุง ู
ูุง ููููุตูุฏู ุจูุงูุทููุฑูููููุฉู ุงูุดููุฑูุนููููุฉู โSuatu jalan dalam agama yang dibuat-buat tanpa ada dalil, pen dan menyerupai syariโat ajaran Islam, yang dimaksudkan ketika melakukan adat tersebut adalah sebagaimana niat ketika menjalani syariโat yaitu untuk mendekatkan diri pada Allah.โ Lihat Al-Iโtisham, 150-51 Definisi yang tidak kalah bagusnya adalah dari Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah. Beliau rahimahullah mengatakan, ููุงููุจูุฏูุนูุฉู ู
ูุง ุฎูุงููููุชู ุงููููุชูุงุจู ููุงูุณูููููุฉู ุฃููู ุฅุฌูู
ูุงุนู ุณููููู ุงููุฃูู
ููุฉู ู
ููู ุงููุงุนูุชูููุงุฏูุงุชู ููุงููุนูุจูุงุฏูุงุชู โBidโah adalah iโtiqod keyakinan dan ibadah yang menyelishi Al Kitab dan As Sunnah atau ijmaโ kesepakatan salaf.โ Majmuโah Al-Fatawa, 18 346 Tiga Syarat Disebut Bidโah Untuk melengkapi definisi bidโah sebelumnya, kita harus memahami tiga syarat kapankah suatu amalan disebut bidโah. Tiga syarat ini asalnya disimpulkan dari dalil-dalil berikut ini. Pertama Hadits Al Irbadh bin Sariyah radhiyallahu anhu, dalam hadits tersebut disebutkan sabda Rasul shallallahu alaihi wa sallam, ููุฅููููุงููู
ู ููู
ูุญูุฏูุซูุงุชู ุงูุฃูู
ููุฑู ููุฅูููู ููููู ู
ูุญูุฏูุซูุฉู ุจูุฏูุนูุฉู ููููููู ุจูุฏูุนูุฉู ุถููุงูููุฉู โHati-hatilah dengan perkara yang diada-adakan karena setiap perkara yang diada-adakan adalah bidโah dan setiap bidโah adalah sesat.โ HR. Abu Daud, no. 4607 dan Tirmidzi, no. 2676. Syaikh Al-Albani mengatakan hadits ini shahih Kedua Hadits Jabir bin Abdillah radhiyallahu anhu, dalam hadits tersebut Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ุฃูู
ููุง ุจูุนูุฏู ููุฅูููู ุฎูููุฑู ุงููุญูุฏููุซู ููุชูุงุจู ุงูููููู ููุฎูููุฑู ุงููููุฏูู ููุฏูู ู
ูุญูู
ููุฏู ููุดูุฑูู ุงูุฃูู
ููุฑู ู
ูุญูุฏูุซูุงุชูููุง ููููููู ุจูุฏูุนูุฉู ุถููุงูููุฉู โAmma baโdu. Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah kitabullah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Sejelek-jelek perkara adalah yang diada-adakan bidโah dan setiap bidโah adalah sesat.โ HR. Muslim, no. 867 Ketiga Hadits Aisyah radhiyallahu anha, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ู
ููู ุฃูุญูุฏูุซู ููู ุฃูู
ูุฑูููุง ููุฐูุง ู
ูุง ููููุณู ู
ููููู ูููููู ุฑูุฏูู โBarangsiapa membuat suatu perkara baru dalam agama kami ini yang tidak ada asalnya, maka perkara tersebut tertolak.โ HR. Bukhari, no. 20 dan Muslim, no. 1718 Keempat Dalam riwayat lain dari Aisyah, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ู
ููู ุนูู
ููู ุนูู
ููุงู ููููุณู ุนููููููู ุฃูู
ูุฑูููุง ูููููู ุฑูุฏูู โBarangsiapa melakukan suatu amalan yang bukan ajaran kami, maka amalan tersebut tertolak.โ HR. Muslim, no. 1718 Dari hadits-hadits tersebut dapat disimpulkan apa yang dimaksud bidโah yang terlarang dalam agama, yaitu Sesuatu yang baru dibuat-buat. Sesuatu yang baru dalam agama. Tidak disandarkan pada dalil syarโi. Tiga syarat di atas telah kita temukan pula dalam perkataan para ulama berikut. Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah berkata, ููููููู ู
ููู ุฃูุญูุฏูุซู ุดูููุฆุงู ุ ููููุณูุจููู ุฅูููู ุงูุฏูููููู ุ ููููู
ู ูููููู ูููู ุฃูุตููู ู
ููู ุงูุฏูููููู ููุฑูุฌูุนู ุฅููููููู ุ ูููููู ุถููุงูููุฉู ุ ููุงูุฏูููููู ุจูุฑููุกู ู
ููููู ุ ููุณูููุงุกู ููู ุฐููููู ู
ูุณูุงุฆููู ุงููุงุนูุชูููุงุฏูุงุชู ุ ุฃููู ุงูุฃูุนูู
ูุงูู ุ ุฃููู ุงูุฃูููููุงูู ุงูุธููุงููุฑูุฉู ููุงููุจูุงุทูููุฉู . โSetiap yang dibuat-buat lalu disandarkan pada agama dan tidak memiliki dasar dalam Islam, itu termasuk kesesatan. Islam berlepas diri dari ajaran seperti itu termasuk dalam hal iโtiqod keyakinan, amalan, perkataan yang lahir dan batin.โ Jaamiโ Al-Ulum wa Al-Hikam, 2128 Beliau rahimahullah juga berkata, ููุงูู
ุฑูุงุฏู ุจูุงููุจูุฏูุนูุฉู ู
ูุง ุฃูุญูุฏูุซู ู
ูู
ููุง ูุงู ุฃูุตููู ูููู ููู ุงูุดููุฑูููุนูุฉู ููุฏูููู ุนููููููู ุ ููุฃูู
ููุง ู
ูุง ููุงูู ูููู ุฃูุตููู ู
ููู ุงูุดููุฑูุนู ููุฏูููู ุนููููููู ุ ููููููุณู ุจูุจูุฏูุนูุฉู ุดูุฑูุนุงู ุ ููุฅููู ููุงูู ุจูุฏูุนูุฉู ููุบูุฉู โYang dimaksud dengan bidโah adalah sesuatu yang baru yang tidak memiliki landasan dalil dalam syariโat sebagai pendukung. Adapun jika didukung oleh dalil syarโi, maka itu bukanlah bidโah menurut istilah syarโi, namun bidโah secara bahasa.โ Jaamiโ Al-Ulum wa Al-Hikam, 2127 Ibnu Hajar rahimahullah berkata, ููู
ูุง ููุงูู ูููู ุฃูุตูู ููุฏููู ุนููููููู ุงูุดููุฑูุน ููููููุณู ุจูุจูุฏูุนูุฉู ุ ููุงููุจูุฏูุนูุฉ ููู ุนูุฑูู ุงูุดููุฑูุน ู
ูุฐูู
ููู
ูุฉ ุจูุฎูููุงูู ุงููููุบูุฉ ููุฅูููู ูููู ุดูููุก ุฃูุญูุฏูุซ ุนูููู ุบูููุฑ ู
ูุซูุงู ููุณูู
ููู ุจูุฏูุนูุฉ ุณูููุงุก ููุงูู ู
ูุญูู
ููุฏูุง ุฃููู ู
ูุฐูู
ููู
ูุง โSesuatu yang memiliki landasan dalil dalam syariโat, maka itu bukanlah bidโah. Maka bidโah menurut istilah syariโat adalah tercela berbeda dengan pengertian bahasa karena bidโah secara bahasa adalah segala sesuatu yang dibuat-buat tanpa ada contoh sebelumnya baik terpuji maupun tercela.โ Fath Al-Bari, 13253 Setelah memahami yang dikemukakan di atas, pengertian bidโah secara ringkas adalah, ู
ูุง ุฃูุญูุฏูุซู ููู ุงูุฏูููููู ู
ููู ุบูููุฑู ุฏููููููู โSesuatu yang baru dibuat-buat dalam masalah agama tanpa adanya dalil.โ Inilah yang dimaksud dengan bidโah yang tercela dan dicela oleh Islam. Lihat Qowaโid Maโrifah Al-Bidaโ, hlm. 22. Pembahasan pada point ini juga diringkas dari Qowaโid Maโrifah Al-Bidaโ, hlm. 17-22. Semoga benar-benar dapat memahami bidโah lebih dekat. Referensi Mengenal Bidโah Lebih Dekat. Muhammad Abduh Tuasikal. Penerbit Pustaka Muslim Bisa menghubungi WA Toko 085200171222 Disusun Perpus Rumaysho, 10 Maret 2018 Oleh Muhammad Abduh Tuasikal Artikel