Berusahamemahami makna setiap simbol puisi yang menjadi objek analisis. Berusaha memahami makna yang terdapat dalam setiap baris puisi. Makna pada puisi di atas adalah seseorang dengan pendirian teguh. Hal ini dibuktikan dengan larik Kalau sampai waktuku, 'ku mau tak seorang 'kan merayu, Tidak juga kau , Tak perlu sedu sedan itu. Larik ini 1. Makna kata cermin yang bercetak miring pada baris pertama puisi tersebut adalah .. A . Ketidakberdayaan seseorang B . Cermin untuk berkaca C . Mengintrospeksi diri D . Kenyataan di dunia E . Pengakuan dosa Kunci : B Penyelesaian : Kata cermin yang bercetak miring mengandung makna cermin untuk bercermin. 2. Maksud isi puisi tersebut adalah .. A . Maknapuisi adalah maksud atau isi yang terkandung dalam puisi. Makna puisi dapat dilihat perbait ataupun secara keseluruhan puisi. Dalam menentukan makna pada suatu bait puisi, dapat dilakukan dengan cara: Membaca bait tersebut berulang-ulang. Menetapkan kata-kata yang termasuk lambang dan simbol. Berusaha memahami kata-kata yang termasuk Totalitasmakna adalah keseluruhan makna yang terdapat dalam suatu puisi. Penentuan totalitas makna puisi didasarkan atas pokok-pokok pikiran yang ditampilkan penyair, sikap penyair terhadap pokok pikiran, serta sikap penyair terhadap pembaca. Hasil rangkuman dari keseluruhannya itu akan membuahkan totalitas makna dalam suatu puisi. Maknakata cermin dalam puisi tersebut adalah ketidakberdayaan seseorang. Hal ini dapat terlihat dari puisi tersebut , yaitu cermin tak pernah berteriak ; ia pun tak pernah meraung , tersedak ataupun tersiak. Puisi"Si Jago" diatas dibagi menjadi 2 bait. Di tiap baitnya ada empat baris. Bait pertama dalam puisi "Si Jago" membicarakan ciri-ciri tubuh si Jago. Sedangkan baris kedua membicarakan kebiasaan atau sifat si Jago. Baca Juga: Cara Membuat Puisi Paling Mudah. 2. Pengertian Rima Puisi. Rima (persamaan bunyi) merupakan pengulangan bunyi "cermin" yg bercetak miring pada baris pertama puisi tersebut adalah.. A.Pengakuan dosa B.Kenyataan di dunia C.Ketidakberdayaan seseorang D.mengintropeksi diri 2.Maksud isi puisi tersebut adalah A.Perjalanan seseorang di dunia yang terbalik B.Dalam hati manusia ada sifat baik dan buruk C.Setiap orang harus mengintropeksi diri Cintakujauh di pulau. Amboi! Jalan sudah bertahun kutempuh! Perahu yang bersama 'kan merapuh! mengapa ajal memanggil dulu. sebelum sempat berpeluk dengan cintaku. Makna perahu pada kutipan puisi tersebut adalah . kehampaan. kematian. Akantetapi dalam "mata keranjang" dan "setelah memilih", kita menemukan cermin itu dalam bentuk baris kosong penanda peralihan antar bait. 1 Berdasarkan pembacaan dari awal terkait pola cermin Ilda, boleh jadi ada kesalahan tipografis pada penayangan puisi "setelah memilih" yang dibagi menjadi 3 bait tersusun dari 3 baris bait pertama, 1 baris bait kedua, 2 baris bait ketiga. Penulisan puisi tersebut menggunakan pola cermin, yakni baris 4-6 tersusun dari kata-kata sama dengan Maknakata cermin yang bercetak miring pada baris pertama puisi tersebut. adalah . RQv5ld. Berikut ini contoh soal puisi dan pembahasannya yang bisa anda baca dan pahami dengan baik. beberapa soal dibawah ini diambil dari kelas 8, 10, 11 dan 12. Beberapa soal juga berasal dari soal ujian nasional, unbk, ujian harian dan dibawah ini juga membahas banyak hal-hal terkait puisi, mulai dari menentukan isi puisi, tema puisi, bentuk puisi, makna puisi dan masih banyak lagi. Pada bagian bawah anda juga bisa mendownload soal tersebut dalam bentuk dokumen atau PUISI1. Simaklah puisi berikut!Tembang untuk IbundaSendang MulyonoGemericik air mengalir jernihPercikkan ke muka segar rasanyaIkan berlumban tak kenal sedihGerak gembira jiwa merdekaIbundaKasihmu tak pernah kemarauMeski waktu merambat makin tuaAku kini bukan bocah lagiTelah beranjak, berpikir, dan berasaTerbayang dulu menangis manja disuapiTengan lembut kasihmu menyentuh jiwa………………………………………….Jika kita membaca puisi di samping yang bertemakan kasih saying pada ibunda tersebut, suasana yang tergambarkan dari penggalan isi puisi adalah . . . .a. sendub. syahduc. sedihd. gembirae. riang2. Baris puisi yang dibacakan dengan gembira adalah . . . .a. /Gemericik air mengalir jernih/b. /Percikan ke muka segar rasanya/c. /Meski waktu merambat makin tua/d. / Aku kini bukan bocah lagi/e. / telah beranjak,berpikir, dan berasa//Aku kini bukan bocah lagi//Telah beranjak, berpikir, dan berasa/ puisi di atas menggambarkan seseorang yang telah memiliki. . . .a. kemauan dalam dirinya b. keinginan dalam dirinyac. kesadaran dalam dirinya d. kepercayaan dalam dirinyae. kesanggupan dalam dirinya4. Makna “berasa” dalam penggalan /telah beranjak, berpikir, dan berasa/ adalah. . . .a. mempunyai rasa kerinduan kesadarand. mempunyai harapan e. mempunyai kenangan5. Kata yang dibaca dengan penekanan aksentuasipada penggalan baris puisi//Tangan lembut kasihmu menyentuh jiwa//adalah . . . .a. tangan dan lembut\b. lembut dan kasihmuc. kasihmu dan menyentuhd. menyentuh dan dan jiwa6. Simak penggalan puisi berikut!Pahlawan………………………………….Pahlawan…Jika aku besar nantiKuingin ikuti semangat juangmuUntuk membangun negeri iniWahai generasi mudaBangkitlah engkau dari tidurmuIkutlah jejak para pahlawan bangsaDemi kejayaan nusantara tercintaMartaBait pertama penggalan puisi di atas menyiratkan makna . . . .a. keinginan dan janji penyairb. kepiluan dan kesedihan penyairc. keinginan dan kegembiraan penyaird. kesungguhan dan keputusasaan penyaire. kebangkitan dan kesadaran penyair7. Jika puisi itu dibacakan, nada dalam membaca bait kedua penggalan puisi tersebut yaitu. . . .a. rendah b. sedang c. tinggi d. lembut Baris-baris puisi berikut yang bukan menggambarkan keromantisan adalah . . . .a. //Kuterpaku dalam diamku/ saat matamu memandangku penuh kehangatan//b. //kurasa semakin deras aliran darahku/ hingga kuterlena dalam khayalan//c. //dibalik sinar matamu/kutemukan setitik cahaya//d. //bagai kerikil tajam/ yang menusuk jantungku//e. // baru terasa/ Cinta butuh kenikmatan//Baris-baris puisi di samping menggambarkan. . . .a. kemanusiaan b. keromantisanc. keduniawian d. kereligiusane. keheroikan9. // Nikmati senja bersama pelangiNya//// menikmati pasir dan ombak manjaNya////nikmat syair lirihNya////bukankah cintaNya sungguh indah////menikmati bulir dan bias cintaNya//Isi tersirat dari puisi di sebelah kanan ini adalah. . . .a. Penyair sangat merindukan kekasihnya yang tak kunjung datingb. Penyair dalam mimpi menemui kekasihnya tanpa kata-katac. Seseorang yang dicintai penyair hanya ada dalam angan-angand. Seseorang terlalu berlebihan dalam mengekspresikan cintae. Penyair sangat merindukan pertemuan dengan Tuhan, kekasihnya kekasihkuAku manusiaRindu rasaRindu rupaDi mana EngkauRupa tiadaHanya kata merangkai hati11. Cermati puisi berikut!11. Tuhan telah menegurmu dengan cukup sopanLewat perut anak-anak kelaparanTuhan telah menegurmu dengan cukupmenahan kesabaranLewat gempa bumi yang mengguncangDeru angin yang meraung-raung kencangHujan badai yang melintang-lintangAdakah kau denganTema puisi di atas adalah . . . .a. Bencana alam yang terjadi untuk mengingatkan manusiab. Diingatkan manusia akan datangnya bencana alamc. Peringatan Tuhan kepada manusia lewat bencana alam yang terjadid. Bencana alam dan kemiskinan duniae. Berkelakuan baik supaya tidak dilanda bencana12. Perhatikan puisi berikut ini!KartiniSendang MulyonoDi ruang gelapTema minor jenis puisi baru di samping adalah . . . .a. Emansipasi kaum ningratb. Emansipasi rakyat jelatac. Harapan akan emansipasi wanitad. Kehidupan para selir pada masa penjajahane. Kemenangan kaum perempuanKau tulis harapanDunia akan terangJika ada cahaya perempuanTak melulu mengurus dapur dan kasurTak melulu jadi pendampingDi percaturan ramai tak terasa asingKartini lembut berkataTapi tajam maknanyaKartini santun bersikapTapi cerdas dan sigapKartini lambing sejatiDi ruang gelap dia berharapCahaya perempuanMenembus kemenangan13. Baris-baris puisi “Kartini” di atas yang menunjukkan tema puisi tersebut adalah. . . . .a. /mengurus dapur dan kasur/, /jadi pendamping/b. /di percaturan ramai tak terasa asing/c. /Kartini lembut berkata/, /tapi tajam maknanya/d./Di ruang gelap dia berharap/, /cahaya perempuan/, /Menembus kemenangan/e./Kartini lambing sejati/, /Kartini santun bersikap/14. Baris puisi berikut yang menggambarkan terusirnya sebuah kedamaian adalah . . . .a. /saling bantu, saling kasih/b. /perang sungguh kejam/c. /Bergandeng tangan membangun damai/d. /Bermekaran jiwa-jiwa bahagia/e. / Di taman damai nan indah/15. Judul puisi berikut yang menggambarkan keindahan alam adalah . . . .a. Pahlawan Tak Dikenal b. Gajah Mada c. Nyanyian Pagi Anak Jalanand. Senja di Pantai Kuta e. Indonesia Kemarau16. Penggalan puisi berikut ini yang menggambarkan tema religi adalah . . . .a. Hidup seperti mimpiLaku lakon di layar trekelarAku pemimpi lagi menariSedar siuman bertukar – tukarb. Aku bertanyaTapi pertanyaan-pertanyaankumembentur jidad penyair-penyair salonc. Di Pintu-Mu aku mengetukAku tidak bisa berpalingd. Ibundakasihmu tak pernah kemaraue. dan delapan juta kanak-kanak tanpa pendidikan17. MenyesalPagiku hilang sudah melayang Hari mudaku sudah pergi Sekarang petang datang membayang Batang usiaku sudah tinggiAli HasymiMajas personifikasi dalam puisi di atas terdapat dalam baris ....a. 1 dan 2 b. 2 dan 3 c. 1 dan 4 d. 3 dan 4 e. 1 dan 318. Persarmaan bunyi yang terdapat pada baris pertama puisi di atas adalah....a. hilang dan membayang b. pagiku dan hilang c. pagiku dan melayangd. sudan dan melayang e. pagiku dan tinggi19. SawahSawah di bawah emas padu Padi melambai melalai terkulai Naik suara salung serunai Sejuk didengar mendamaikan kalbuMakna emas pada puisi di atas adalah ....a. mahal b. berkilau c. layu d. menguning e. puso20. Suasana yang terdapat dalam puisi Sawah di atas adalah ....a. gembira b. haru c. sedih d. bangga e. Yakin21. Salah satu ciri yang menandai puisi tergolong modern adaiah .....a. berisi sebuah nasihat b. ada persamaan bunyi yang teraturc. biladibacamenimbulkan iramayangtetap d. jumlah kata yang tidak tentue. masih menggunakan bahasa Melayu22. Nilai dalam puisi yang mengangkat aspek kejiwaan disebut nilai....a. psikologis b. sosiologis c. moralis c. filosofis23. Hal berikut tidak ditemukan dalam puisi yaitu....a. baris-baris yang membentuk baitb. sebuah puisi terdiri dari beberapa baitc. keindahan berupa iramadan persajakand. gaya bahasa dan pengutamaan perasaane. kritik-kritiksosial yang tajam dan menghujat24. Tema puisi adaiah ....a. cara penceritaan dalam puisi b. jalan cerita c. jumlah baris dalam baitd. bunyi persajakan e. ide-idepokok yang terkandung dalam puisi25. Pahlawan Tak DikenalSepuluh tahun yang lalu, dia terbaringTetapi bukan tidur, sayangSebuah lubang peluru bundar di dadanyaSenyum bekunya berkata, kita sedang perangDia tidak tahu bilamana ia datangKedua tangannya memeluk senapanDia tidak tahu untuk siapa dia datingKemudian dia terbaring, tetapi bukan tidur, sayang…………………………………………….Toto Sudarto BahtiarPuisi Pahlawan Tak Dikenal menuturkan tentang . . . .a. Seseoran yang sedang berjuang di medan perangb. Pemimpin perang sedang memimpin pertempuranc. Kematian seorang pejuang karena tertembakd. Seseoran yang terbaring sakit karena tertembak di medan pertempurane. Pejuang yang berjuang pada pertempuran di Surabaya tanggal 10 November 194526. Orang yang diungkapkan dalam puisi Pahlawan Tak Dikenal adalah seorang yang ikhlas membela bangsa, yang diisyaratkan dengan kalimat . . . .a. Dia terbaring tetapi bukan tidur b. Dia tidak tahu bilamana dia datingc. Dia memeluk senapan d. Matinya sambil tersenyume. Ada sebutir peluru di dadanya27. Tema puisi Pahlawan Tak Dikenal adalah . . . .a. sosial b. religious c..heroisme d. romantisme e. humanism28. Rima puisi Pahlawan Tak Dikenal bait pertama adalah....a. a-b-a-b b. b-a-a-b c. a-b-b-a d. a-a-b-a e. a-b-c-d29. Keindahan puisi di atas terlihat dari kepandaian penyair memilih kata. Salah satunya adalahkata terbaring. Makna kata tersebut adalah ....a. Tidur b. Pingsan c. sakit d. Gelisah e. gugur30. Orang yang diungkapkan dalam puisi Pahlawan Tak Dikenal adalah seorang yang ikhlas membela bangsa, yang diisyaratkan dengan kalimat . . . .a. Dia terbaring tetapi bukan tidurb. Dia tidak tahu bilamana dia datingc. Dia memeluk senapand. Matinya sambil tersenyume. Ada sebutir peluru di penggalan puisi berikut!Dengan bermandi matakuminta ampunanMuAlangkah jauh jalan yang harus kutempuhSebelum sempat di hadiratMu bersimpuhMaksud penyair untuk menggambarkan kehidupan yang terasa susah, Nampak dalam baris .. . . .a./Dengan bermandi/b./kuminta ampunanMu/c./Alangkah jauh/d./jalan yang harus kutempuh/e./di hadiratMu bersimpuh/32. Di AkuariumKulihat ikan-ikan berenangan alangkah nyaman dan tenanghidup tanpa persoalan. Betapa ingin aku menjadi ikan!Dari balik kaca, matanya cemburu memandangBarangkali ingin menjadi manusia, menjadi akuYang pergi memancing di hari minggu.Ajib RosidiMenilik isinya, puisi tersebut termasuk jenis . . . .a. balada b. elegi d. ode e. satire33. Cermati puisi berikut!Jika bayang telah pudardan elang laut pulang ke sarangangin bertiup ke benuaTiap-tiap akan kering sendiridan nahkoda sudah tahu pedomanboleh engkau dating padakuSurat dari Ibu,Asrul SaniMakna lambang dari dan nahkoda sudah tahu pedoman adalah . . . .a. sudah mencari pedoman hidup b. sudah menemukan arah dan tujuanc. sudah mempunyai pasangan hidup d. sudah berilmu dan berpengetahuane. sudah menjadi nahkoda berpengalaman34. Bacalah puisi berikut!Malam tibaHari sudah senjaAlam mulai sunyiBurung-burung semuaTelah berhenti bernyanyiAnak gembala kerbauMenghalau ternaknyaPulang menuju dangauJauh di tepi lembahIbu SudPuisi di atas menggambarkan suasana. . . .a. kesunyian malam b. kegelapan malam c. kedamaian malamd. ketenangan malam e. kesendirian malam35. Simak penggalan puisi berikut!Ombak memecah di tepi pantaiAngin berhembus lemah lembutPuncak kelapa mwlambai-lambaiDi ruang angkasa awan bergelut.“Teluk Jakarta” karya Amir HamzahMajas yang digunakan dalam penggalan puisi tersebut adalah . . . .a. perbandingan b. personifiksi c. metafora d. eufemisme e. akhir yang digunakan dalam penggalan puisi tersebut adalah. . . .a. a a a a b. a a b b c. a b a b d. a b c d e. a b b a37. Kau kandil kemerlapPelita jendela di malam gelap“PadaMU Jua” karya Amir hamzahPenggalan puisi di atas menggunakan majas . . . .a. perbandingan b. personifiksi c. metafora d. eufemisme e. hiperbola38. Bacalah puisi berikut!Cintaku Jauh di PulauCintaku jauh di pulauGadis manis, sekarang iseng sendiriPerahu melancar, bulan memancarDi leher kukalungkan ole-ole buat si pacarAngin membantu, laut terang tapi terasaAku tidak kan sampai padanyaDi air yang terang, di angin mendayuDi perasaan penghabisan segala melajuAjal bertahta sambil berkata“Tujuan perahu ke pangkuanku saja”Amboi jalan sudah bertahun kutempuhPerahu yang bersama kan merapuhMengapa ajal memanggil duluSebelum berpeluk dengan cintaku!?Chairil AnwarKata cintaku dalam puisi tersebut dapat diartikan sebagai berikut, kecuali. . . .a. cita-cita b. pujaan hati c. kekasih d. harapan e. harta kekayaan39. Jaring- JaringKali ininelayan menebar jarring di lautmenangkap ikankali iniTuhan menebar jarring mautmenangkap insanePiek ArdiantoMaksud puisi tersebut adalah. . . . .a. menggambarkan kekuasaan nelayan b. menunjukkan kekuasaan Tuhanc. menggambarkan pekerjaan manusia d. membedakan kekuasaan manusiae. menunjukan perbedaan waktu menebar jaring40. Makna lambing kata jarring maut dalam puisi tersebut adalah . . . .a. penderitaan b. kekhawatiran c. kesulitan d. kesedihan e. kematian41. Amanat puisi Jaring-jaring adalah . . . .a. Tuhan sangat perkasa sehingga tidak bisa Nasib manusia sama dengan ikan di Manusia dapat menentukan nasibnya Semua manusia akhirnya akan menghadap carilah rejeki di Laut dengan menangkap Terbuka BungaTerbuka bunga dalam hati!Kembang rindang disentuh bibir kesturimuMelayah-layah mengintip restu senyumanmuDengan mengelopaknya bunga ini, layulah bunga lampau, sunting hatiku, dalam masa mengembara menanda Inilah bunga sejati yang tiadakan layu!“Nyanyi Sunyi”14Puisi Terbuka Bunga melambangkan perasaan penyair, seperti yang terdapat dalam baris puisi yang berbunyi. . . .a. /terbuka bunga dalam hati/ b./melayah-layah mengintip/c./layulah bunga lampau/ d./masa mengembara/e. /tiada kan layu/43. PermintaanMendengar ombak pada hampirkuDebur mendebur kiri dan kananMelagukan nyanyi penuh santunanTerbitlah rindu ke tempat lahirkuSebelah timur pada hampirkuDiliputi langit berawan-awanKelihatan pulau penuh kebenaranItulah gerangan tanah airkuDi mana laut debur-mendeburSerta desir tiba di pasirDi sanalah jiwaku mulai bertaburDi mana ombak sembur menyemburMembasahi barisan sebelah pesisirDi sanalah hendaknya aku berkubur puisi tersebut adalah . . . .a. rasa cinta yang dalam terhadap tanah hidup atau mati seseorang penuh peperangan batin dan jasmani untuk memilih keindahan tanah tempat perjalanan selama hidup seseorang di Cermati penggalan puisi di bawah ini!Ku tak akan mengerti bagaimana kesepiankuMenghadapi kemerdekaan tanpa rasa cintaKau tak akan mengerti segala lukaku karena cinta telah menyembunyikan pisaunyaMembayangkan wajahmu adalah siksaKesepian adalah ketakutan dan kelumpuhanEngkau telah menjadi racun bagi darahkuApabila aku dalam kangen dan sepi itulah berarti aku tungku tanpa apiRendraTema puisi di atas adalah . . . .a. kegelisahan b. kemerdekaan c. ketakutan d. kelumpuhan e. kerinduan45. AKUaku ini binatang jalangdari kumpulannya terbuangbiar peluru menembus kulitkuaku tetap meradang menerjangChairil AnwarPenggalan puisi di atas menggambarkan ....a. ketidak pedulian b. kesakitan c. Kesedihan d. kegembiraan e. kelucuanDownload Soal Puisi Jakarta - Puisi termasuk salah satu bentuk karya sastra yang banyak disukai karena disajikan dalam bahasa yang indah dan sifatnya yang imajinatif. Bahkan puisi juga dianggap sebagai rangkaian kata-kata yang menggambarkan perasaan Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, puisi merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Puisi juga diartikan sebagai gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara ahli menjelaskan arti puisi dalam definisi yang bervariasi. Seperti dikutip dari buku Sastra Indonesia yang disusun oleh tim Sastra Cemerlang, salah seorang ahli, Sumardi, menyatakan bahwa pengertian puisi adalah karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi padu dan pemilihan kata yang itu, menurut James Reeves, seorang penulis Inggris yang dikenal karena puisi, drama, dan sastranya, mengatakan bahwa pengertian puisi adalah ekspresi bahasa yang kaya dan penuh dengan daya PuisiPuisi dibedakan menjadi dua, puisi lama dan puisi baru. Merangkum dari Modul Bahasa Indonesia Kelas X karya Sutji Harijanti, berikut ciri-ciri puisi1. Puisi LamaPuisi lama merupakan puisi yang masih terikat oleh aturan-aturan berikut iniJumlah kata dalam 1 baris dalam 1 rima.Banyak suku kata di tiap puisi lamaTak diketahui nama sastra lisan karena disampaikan dari mulut ke terikat akan aturan-aturan, misalnya seperti jumlah baris tiap bait, jumlah suku kata ataupun Puisi BaruBerbeda dengan puisi lama, puisi baru merupakan puisi yang tidak terikat lagi oleh aturan, dan bentuknya lebih bebas daripada puisi lama dalam segi jumlah baris, suku kata, ataupun puisi baruMempunyai bentuk yang rapi, akhir yang pola sajak pantun dan syair meskipun dengan pola yang puisi 4 baris atasnya sebuah gatra kesatuan sintaksis.Setiap gatranya terdiri dari dua kata dan 4-5 suku Puisi1. Puisi NaratifDalam puisi naratif mengungkapkan suatu cerita atau penjelasan penyair. Puisi ini terbagi menjadi dua macam, yakni balada dan romansa. Balada adalah puisi yang berisi cerita tentang orang-orang perkasa ataupun tokoh Balada Orang-orang Tercinta dan Blues untuk Bonnie karya WS Rendra. Sedangkan romansa adalah jenis puisi cerita yang memakai bahasa romantik yang berisi kisah percintaan, yang diselingi perkelahian dan Puisi LirikPada jenis puisi lirik terbagi ke dalam beberapa macam, yakni elegi, serenada dan ode. Elegi adalah puisi yang mengungkapkan perasaan duka. Contohnya Elegi Jakarta karya Asrul Sani yang mengungkapkan perasaan duka penyair di Kota serenada merupakan sajak percintaan yang dapat dinyanyikan. Kata "serenada" sendiri bermakna nyanyian yang tepat dinyanyikan pada waktu itu, ode adalah puisi yang berisi pujaan terhadap seseorang umumnya tokoh yang dikagumi, sesuatu hal, atau sesuatu keadaan. Contohnya seperti Diponegoro karya Chairil Anwar dan Ode buat Proklamator karya Leon Puisi DeskriptifDalam jenis puisi ini, penyair bertindak sebagai pemberi kesan terhadap keadaan/peristiwa, benda, atau suasana yang dipandang menarik perhatian. Puisi yang termasuk kedalam jenis puisi deskriptif, misalnya satire dan puisi yang bersifat kritik adalah puisi yang mengungkapkan perasaan ketidakpuasan penyair terhadap suatu keadaan, namun dengan cara menyindir atau menyatakan keadaan puisi kritik sosial adalah puisi yang juga menyatakan ketidakpuasan penyair terhadap keadaan atau terhadap diri seseorang, namun dengan cara membeberkan kepincangan atau ketidak beresan keadaan atau orang tersebut. Kesan penyairan ini juga dapat kita hayati dalam puisi-puisi impresionistik yang mengungkapkan kesan penyair terhadap suatu itulah pengertian puisi serta ciri-ciri dan jenis-jenisnya. Selamat belajar, ya detikers! Simak Video "Google Sediakan 11 Ribu Beasiswa Pelatihan untuk Bangun Talenta Digital" [GambasVideo 20detik] kri/kri Puisi lama termasuk bentuk puisi dan karya sastra yang berkembang. Tujuan puisi lama untuk menghibur pembaca, pendengar, dan mengandung nasihat. Puisi lama memiliki berbagai jenis yang berbeda dari puisi modern. Puisi lama adalah karya sastra yang terikat dengan aturan tertentu seperti rima, jumlah baris, dan makna yang terkandung didalamnya. Jenis puisi lama yaitu pantun, mantra, karmina, syair, gurindam, seloka, dan talibun. Ciri Ciri Puisi Lama Bentuknya statis Isi puisi fantastis dan bertema istana sentris Terikat peraturan dan tata penulisan seperti jumlah baris, bait, suku kata, dan rima Pengarang puisi lama kebanyakan tidak diketahui Penyampaian puisi lama dari mulut ke mulut, sehingga masuk dalam jenis sastra lisan Contoh Puisi Lama 1. Pantun Pantun termasuk puisi lama yang memiliki sajak ab-ab untuk baitnya. Setiap bait ini terdiri dari 8 sampai 12 suku kata dan 4 baris. Baris pertama dan kedua berisi sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempat berisi isi. Berikut contoh puisi lama pantun Pulau Pinang bandarnya baruKapitan Light menjadi rajaJangan dikenang zaman dahulu Duduk mengalir air mata Ada pepaya ada mentimunAda mangga ada salakDaripada duduk melamunLebih baik membaca sajak 2. Mantra Mantra adalah puisi lama yang memiliki kata atau ucapan. Mantra ini dipercayai memiliki kekuatan gaib misalnya untuk mengobati rasa sakit. Mengutip dari mantra menjadi doa sakral dan dipercaya menjadi jalan pintas untuk meraih sesuatu. Ciri-ciri mantra yaitu memiliki majas metafora, misterius, mempunyai rima a-b-c-a-b-c, a-b-c-d a-b-c-d. Ciri-ciri lainnya yaitu lebih bebas dalam pemakaian suku kata, baris, dan sajak. Berikut contoh mantra puisi lama. Sihir lontar pinang lontarTerletak di ujung bumiSetan buta jembalang tuaAku sapa tidak berbunyi Gelang-gelang si gali-gali Malukut kepada padi Air susu kerus asalmu jadi Aku sapa tidak berbunyi 3. Gurindam Jenis puisi lama gurindam berasal dari Tamil, India. Gurindam terdiri dari 3 macam yaitu gurindam berangkai, berkait, dan dua belas. Ciri-ciri gurindam yaitu memiliki rima, setiap bait terdiri dari dua baris, umumnya berisi nasihat atau pengajaran. Pada baris pertama tentang sebab atau syarat, sedangkan baris kedua merupakan jawaban atau akibat. Berikut contoh gurindam mengutip dari buku Bahasa Dan Sastra Indonesia. Sebelum bekerja pikir dahulu,agar pekerjaan selamat selalu Kalau bekerja terburu-buruTentulah kerja banyak yang keliru Cahari olehmu akan kawan,yang berbudi serta setiawan Cahari olehmu akan abdi,yang terampil serta berbudi 4. Karmina Karmina disebut juga pantun kilat atau pantun yang pendek. Karmina terdiri dari dua baris dan bersajak a-a. Karmina biasanya mengandung dua hal yang bertentangan. Berikut contoh karmina Burung perkutut terbang melayangAbang kentut tidak bilang-bilang Sebab pulut santan binasaSebab mulut badan binasa 5. Syair Syair adalah jenis puisi lama dari Persia yang dibawa masuk ke Nusantara, ketika penyebaran agama Islam. Syair kemudian berkembang menjadi karya sastra klasik Melayu. Syair terdiri dari 4 bait bersajak a a a a. Dua bait pertama syair berisi sebab dan dua bait kedua berisi akibat. Pungguk bercinta pagi dan petangMelihat bulan di pagar bintangTerselap merindu dendamnya datangDari saujana pungguk menentang Bulan purnama cahaya terangBintang seperti intan di karangPungguk merawan seorang-orangBerahikan bulan di tanah seberang 6. Seloka Seloka memiliki ciri yang sama seperti pantun. Pantun seloka memiliki bait yang saling berkaitan. Ciri-ciri seloka yaitu terdapat 4 baris, bersajak a-b-a-b. Baris pertama dan kedua adalah sampiran, sementara baris ketiga dan keempat adalah isi. Seloka berisi perumpamaan, sindiran, senda gurau, hingga ejekan. Berikut contoh seloka. Nafas kambing di Padang SenjaDibawa gerobak buntungSungguh indah pandangan syurgaWahai engkau wanita berkerudung Candu dibungkus kain palasMakan dia mata bilasMandi segan kerja malasHarta orang hendak digalas 7. Talibun Talibun termasuk jenis pantun yang memiliki jumlah baris genap. Contoh talibun yaitu setiap baris berisi 4,6,8, atau 10. Jika talibun terdiri dari 6 baris, maka tiga baris awal merupakan sampiran, sedangkan tiga baris akhir menjadi isi. Sampiran dan isi berjumlah sama jika talibun terdiri dari 8 atau 10 baris. berikut contoh talibun, mengutip dari Jauh dimata jangan di pandangJauh dihati jangan di sakitiJauh badan jangan di sentuhKalau dosa terus di tambangWalau mati itu pasti tanda hatimu rapuh Pergi merantau jauh ke negeri seberang Janganlah lalai membawa perbekalan berupa makanan Jika tersesat di perjalanan ingatlah peta yang kau bawa Serta jangan malu mendatangi orang untuk bertanya Jika engkau berbuat baik kepada semua orang Niscaya kebaikan pula yang akan engkau dapatkan Sudahlah engkau kan dapat pahala Di dunia pun engkau akan hidup bahagia